Sampaikan pada jiwa yang bersedih / Begitu dingin dunia yang kau huni / Jika tak ada tempatmu kembali / Bawa lukamu biar aku obati //
Tidak kah letih kakimu berlari / Ada hal yang tak mereka mengerti / Beri waktu tuk bersandar sebentar / Selama ini kau hebat / Hanya kau tak didengar //
Isu kesehatan mental alias mental health pada diri remaja kerap mewarnai pemberitaan media massa. Konon kabarnya, generasi Z punya kondisi metal yang rapuh. Begitu mudah menyerah dan putus asa. Seperti tersirat dalam lagu jiwa yang bersedih.
Laporan UNICEF yang berjudul The State of the World’s Children 2021; On My Mind: promoting, protecting, and caring for children’s mental health mengungkap bahwa 1 dari 7 remaja berusia 10-19 tahun mengidap penyakit mental, seperti burnout dan rasa cemas atau anxiety.
Hal senada juga disampaikan oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) yang melaporkan bahwa pada tahun 2022, setidaknya 1 dari 3 remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Sementara Presiden Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP), Sandersan Onie, menyatakan bahwa gen Z saat ini memang lebih rentan mengalami depresi. Ngeri!
# Pentingnya Curhat Bagi Remaja
Curahatan hati alias curhat, udah sering dilakukan kebanyakan remaja. Mereka yang tak biasa memendam rasa, terutama kalo lagi ada masalah, akan cerita kepada orang-orang yang dia percaya. Entah itu teman dekat, orang tua, guru, atau psikiater. Yang pasti, sebagai makhluk sosial kita umumnya perlu orang lain untuk berbagi rasa dan cerita.
Remaja yang terbiasa curhat menang banyak dalam urusan mentalnya. Mental health alias kesehatan mentalnya lebih terjaga. Lantaran curhat akan memberi kita dampak positif diantaranya,
Pertama, mengurangi beban emosional. Kalo udah curhat, rasanya plong. Berbagai rasa emosi yang selama ini bikin resah, seolah berkurang bahkan menghilang setelah bercerita. Kondisi ini yang bisa mengurangi beban mental. Lega. Hidup tanpa beban.
Kedua, langkah awal penyelesaian masalah. Berbagi masalah kita kepada orang lain emang gak mudah. Tapi bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan solusinya. Orang yang jadi tempat curhat, pastinya punya sudut pandang lain tentang masalah kita. Bisa jadi, dia punya jalan keluarnya atau setidaknya bisa nunjukkin jalannya.
Ketiga, lebih kuat hadapi masalah. Setelah curhat, kita jadi lebih kuat karena tidak sendiri hadapi masalah. Ada orang yang siap membantu kita. Nasihat mereka menguatkan mental kita. Saran mereka membuka mata dan hati kita.
# Siapa Tempat Curhat Remaja?
Tak mudah bagi remaja untuk menceritakan masalah pribadinya. Itu berarti, kalo ada yang jadi tempat curhat mereka, itu istimewa banget. Makanya mereka pilih yang bisa dipercaya, bisa nyimpan rahasia, dan ngasih saran dan solusi. Biasanya mereka curhat sama:
Pertama, bestie. Ini paling banyak dilakukan remaja. Mereka nyaman kalo curhat ama teman dekat di sekolah, dengan kakak atau adik di rumah. Tahu-sama tahu rahasia masing-masing. Terkadang mereka gak dapat solusinya, tapi ngerasa nyaman kalo udah berbagi.
Kedua, orang tua. Masih ada remaja yang curhat sama orang tua. Mereka yakin, inilah tempat terbaik untuk berbagi rasa suka dan duka. Ortu tercinta akan menguatkannya ketika rapuh, dan menunjukkan jalan keluar dari setiap masalah.
Ketiga, guru di sekolah. Agak tengsin juga kalo udah dipanggil guru di sekolah untuk curhat. Masalahnya, ada ketakutan kalo ceritanya bocor dan jadi isu di sekolah. Tapi biasanya, untuk urusan curhat udah ada guru BK alias Bimbingan Konseling yang bisa dipercaya dan bisa jaga rahasia.
Keempat, mentor/panutan. Kalo remaja gabung dalam komunitas atau aktif dalam dakwah, biasanya pembimbing mereka yang jadi panutan kerap jadi tempat curhat. Seperti guru ngaji. Selain mengurangi beban mental, guru ngaji bisa ngasih saran biar kita gak salah arah dalam memecahkan masalah.
Kelima, online. Ini yang makin banyak beredar di dunia maya. Ada yang digawangi psikolog remaja yang buka layanan curhat online, atau organisasi yang peduli generasi. Kalo ini masih aman. Jangan sampai remaja curhat di sosial media, ngeri banget dah. Masalah privasi diumbar di linimasa sosial media itu lebih banyak berujung masalah baru dibanding solusi yang dinanti.
Siapapun yang jadi tempat curhat kita, pastikan bisa ngasih arahan tepat sesuai syariat. Tak sekedar tempat buang rasa penat dan sampah gundah gulana. Agar nyamannya kita setelah curhat dibarengi dengan kekuatan baru untuk bangkit dan tumbuh menjadi remaja tangguh. Ganbatte!
# Remaja Taat, Remaja Sehat
Jauh sebelum virus galau menjangkiti remaja, ajaran Islam sudah punya serum anti virusnya. Lantaran kita sebagai muslim diajarkan kalo ada masalah tetap cool, calm, and confident.
Setiap masalah yang datang itu bagian dari tantangan hidup yang mendewasakan kita. Selalu ada sisi baiknya agar kita terus berbaik sangka. Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, No. 2999)
Imam Al-Munawi berkata dalam Faidhul Qadir, “Keadaan seorang mukmin semuanya itu baik. Hanya didapati hal ini pada seorang mukmin. Seperti itu tidak ditemukan pada orang kafir maupun munafik. Keajaibannya adalah ketika ia diberi kesenangan berupa sehat, keselamatan, harta dan kedudukan, maka ia bersyukur pada Allah atas karunia tersebut. Ia akan dicatat termasuk orang yang bersyukur. Ketika ia ditimpa musibah, ia bersabar. Ia akan dicatat termasuk orang yang bersabar.”
Jangan lupa, kala galau melanda usir rasa itu dengan mengambi air wudhu, lanjut shalat sunnah dan membaca Al-Qur’an. Ibnu Mas’ud mengatakan, “Kalau perasaan tak tenteram, jiwa gelisah dan pikiran kusut menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat; pertama, tempat orang membaca Al Quran, engkau baca Al Quran atau kau dengarkan dengan baik orang membacanya. Kedua, engkau pergi ke majelis ilmu yang mengingatkan hatimu kepada Allah SWT. Ketiga, engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat mengabdikan diri kepada Allah SWT.”
Makanya, sudah pas banget jalan hidup kita kalo keseharian terikat dengan syariat. Tak lelah berdakwah. Tak berat meringankan kaki ke majelis ilmu. Kenali Islam lebih dalam agar masa depan kita tak suram. Kesehatan mental kita pun aman sentosa. Kuncinya, ikut ngaji tanpa tapi tanpa nanti. Yuk!
Source: Buletin Teman Surga
27 Comments
Ivo Raisa · January 12, 2024 at 06:46
Teman curhat itu memang penting bagi remaja karena juga dapat menentukan jalan yang akan yang akan diambil. Curahatan hati alias curhat, udah sering dilakukan kebanyakan remaja. Mereka yang tak biasa memendam rasa, terutama kalo lagi ada masalah, akan cerita kepada orang-orang yang dia percaya. Entah itu teman dekat, orang tua, guru, atau psikiater. Yang pasti, sebagai makhluk sosial kita umumnya perlu orang lain untuk berbagi rasa dan cerita.
Lala sitriyani · January 12, 2024 at 06:47
Tidak semua orang harus menceritakan masalah pribadi yah pada teman curhat karna dia tidak ingin orang lain mengetahui nya namun sebagain orang ada yang menceritakan masalah kepada temn,orang tua.
husna nuraini (SMP) · January 12, 2024 at 11:38
Setiap masalah yang datang itu bagian dari tantangan hidup yang mendewasakan kita.
jadi kita perlu curhatt agar pikiran lebih ringan, dan juga kita dapat menenangkan hati kita.
Sesky vii · January 12, 2024 at 11:41
Siapapun yang jadi tempat cerita kita pasti bisa ngasih arahan yang tepat, Curhat juga bisa mengurangi rasa beban emosional dan beban mental. Teman curhat juga bisa membuat kita nyaman untuk bercerita
Santi · January 12, 2024 at 06:50
Maka dari itu kita harus mencoba menceritakan masalah,kepada teman dekat, orangtua atau guru.maka kita tidak akan memendam masalah sendirian yang akan mengakibatkan mental kita tidak sehat.
Lala sitriyani (x mp) · January 12, 2024 at 11:43
Tidak semua orang harus menceritakan masalah pribadi yah pada teman curhat karna dia tidak ingin orang lain mengetahuinya namun sebagain orang ada yang menceritakan masalah kepada temn,orang tua.knp semua orang haru memiliki temn curhat ya karna agar masalah mereka bisa meminta pendapat.
Ivo Raisa · January 12, 2024 at 06:51
Teman curhat itu memang penting bagi remaja karena dapat menentukan jalan yang akan mereka ambil.
putri cahaya · January 12, 2024 at 11:05
teman curhat itu penting bagi kita para remaja,sebab remaja² sekarang mentalnya sangat tipis maka perlu di ceritakan agarr merasa tenang karna kta tdk bisa memendam sendirian
Nazma monica (smp) · January 12, 2024 at 11:40
Kita harus mempunyai teman curhat , knpa kita harus mempunyai teman curhat? Agar ketika kita menceritakan masalah kita ke temen kita akan tenang dan lega semua pikiran kita dan bisa mendapat kan solusi yang baik dari teman kita, dan kita juga sebalik nya harus menerima dan mendengar kan teman kita curhat dan memberi kan solusi yang baik untuk nya
Zahra · January 12, 2024 at 11:51
Teman curhat itu sangat penting karena bisa memberikan solusi sedang ada masalah
dian A lestari (SMK) · January 12, 2024 at 11:38
teman curhat kepada teman atau keluarga sangat penting bagi yang tidak bisa memendam masalahnya agar mengurangi beban emosional dan terhindar dari mental ilness. tetapi kita juga harus mambatasi cerita dan tidak oversharing
Bintang · January 12, 2024 at 13:15
Remaja² sekarang mental nya sangat tidak kuat maka dari itu kita bisa curhat ke temen atau ortu karena kita tidak bisa memendam kan sendiri masalah nya
putri · January 12, 2024 at 11:07
teman curhat itu sangat penting bagi remaja seperti kita sebab kita tdak bisa memendam smua sndirian karna kita juga butuh teman curhatt agar smua masalah sedikit ringann
Helma · January 12, 2024 at 11:29
Teman curhat memang penting bagi para remaja sebab seseorang dapat memberi solusi pada masalah yang sedang kita alami.
Santi(SMK) · January 12, 2024 at 11:33
Maka dari itu kita harus mencoba menceritakan masalah,kepada teman dekat, orangtua atau guru.maka kita tidak akan memendam masalah sendirian yang akan mengakibatkan mental kita tidak baik.
isni nh · January 12, 2024 at 11:37
teman curhat itu penolong, sangat penting bagi remaja labil. sebagian orang memilih untuk mencurahkan hatinya agar merasa lebih tenang.
berikut cara menanggani rasa resah selain curhat lada mkhluk sosial lainnya.
seperti yang di kutip dari Ibnu Mas’ud
“Kalau perasaan tak tenteram, jiwa gelisah dan pikiran kusut menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat; pertama, tempat orang membaca Al Quran, engkau baca Al Quran atau kau dengarkan dengan baik orang membacanya. Kedua, engkau pergi ke majelis ilmu yang mengingatkan hatimu kepada Allah SWT. Ketiga, engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat mengabdikan diri kepada Allah SWT.”
Dari artikel ini, saya mendapat pesan yg sangat penting, yaitu selalu berserah diri kepada Allah agar semua gundah resah kita mnjadi berkah
Seftia Aprilianti · January 12, 2024 at 11:47
Mempunyai teman curhat itu juga penting karena kita sebagai manusia juga ingin punya pendengar yang baik ketika kita ingin bercerita. Tapi sebaik-baiknya teman curhat yg paling ternyaman yaitu hanya kepada Allah SWT.
Aulia yasaroh (SMP) · January 12, 2024 at 11:38
Punya temen curhat itu agar kita merasa lebih tenang dan tidak stress, kalo ada yang jadi tempat curhat kita, itu kita senang banget karena ada yang mau mendengarkan curhatan kita, jadi pentingnya punya teman curhat
chapii · January 12, 2024 at 11:40
artikel ini menjelaskan mengenai pentingnya memiliki teman curhat demi membuatt kita bisa lebih lega dalam menghadapi apapun, kutipan yg menarik menurut saya adalah hadits yang diriwayatkan oleh muslim no. 2999, tanggapan: untuk membuat kita dapat berpikir lebih baik dan lebih terbuka baiknya kita membutuhkan teman yang mau diajak berbagi cerita apapun yang mau diajak berdiskusi dan memberikan solusi agar kita dapat lebih berpikir logis dan tidak salah dalam mengambil jalan, kebanyakan remaja sekarang terlalu terintimidasi oleh banyaknya masalah yang menimpanya sehingga terkadang tanpa berpikir lebih jauh ia akan melakukan hal yang tidak sesuai dengan ajaran syariat seperti melukai diri atau bahkan bunuh diri. dalam hal ini kita perlu mengubah mindset masing masing terkait bagaimana menghadapi masalah yang sedang dialami dan salah satunya adalah dengan bercerita kepada siapa pun yang dipercaya setidaknya untuk mengurangi kegelisahan yang dirasakan lalu dengan itu berceritalah juga kepada Allah swt yang biasanya akan lebih meringankan hati dan lebih lega
Cika 8 · January 12, 2024 at 11:46
Artikel ini menjelaskan tentang “pentingnya teman curhat dimasa remaja” yang berarti dimasa remaja ini kita penting menceritakan semua keluh kesah kita. Jangan terlalu sering curhat kepada manusia, karena manusia mempunyai rasa pelupa hingga keluh kesah kita akan terbongkar, jadi kita curhat seperlunya saja, selebihnya nya kita curhat sama Allah saja.
Ami salpiah · January 12, 2024 at 11:52
Tidak semua orang harus menceritakan masalah pribadi yah pada teman curhat, siapa lagi bukan orang tau kita yang kasih semangat buat kita.
Dini Aminah · January 12, 2024 at 11:45
Teman curhat itu memang penting bagi remaja,tapi lebih tenang nya lagi curhat ke allah atau ke mama,kadang juga di pendem sendirian tapi lebih baik nya curhat ke sahabat atau ke kemama agar masalah tidak terlalu berat
widdya (SMP Vlll) · January 12, 2024 at 11:51
Kita sebagai remaja harus memiliki teman curhat, dengan itu saat kita mendapatkan masalah, dapat curhat kepada teman kita, agar meringankan masalah, dan siapa tau temannya itu dapat menyarankan kita sesuatu tentang masalah itu?, dan sebaliknya, ketika ada teman datang kepada kita untuk curhat, kita harus mendengarkannya, mungkin kita sedikit bisa membantunya, melegakan pikirannya, pentingnya curhat.
Windya Nurrizky Alifia Khairunnisa ( SMP ) · January 12, 2024 at 12:08
Teman curhat itu penting bagi kita, remaja yang terbiasa curhat menang banyak dalam urusan mentalnya. Mental health alias kesehatan mentalnya lebih terjaga. Lantaran curhat akan memberi kita dampak positif diantaranya :
1. Mengurangi beban emosional
Kalau kita sudah curhat perasaan kita akan terasa lega, tidak akan merasa resah.
2. Langkah awal penyelesaian masalah
Berbagi cerita/masalah memang tidak mudah tetapi, dengan kita curhat, kita bisa mendapatkan solusi juga dari sang pendengar yang mendengarkan curhatan kita.
3. Lebih kuat hadapi masalah.
Dengan kita curhat, kita juga biasanya akan mendapatkan support dari sang pendengar, jadi nantinya kita tidak merasa sendiri dalam menghadapi suatu masalah.
Siapa sih teman curhat kita?
Kita pasti selalu ingin mempunyai teman curhat, namun, kita selalu memikirkan siapa yang bisa mendengarkan curhatan kita, yang bisa menjaga apa yang kita ceritakan, kalau ada yang jadi tempat curhat mereka, itu istimewa banget. Oleh karena itu, mereka pilih yang bisa dipercaya, bisa nyimpan rahasia, dan ngasih saran dan solusi. Biasanya mereka curhat sama:
1. Bestie
Kita akan merasa nyaman jika kita curhat dengan bestie, walaupun tidak bisa mengasih saran/solusi namun, kita selalu merasa lega karena sudah curhat.
2. Orang tua
Mereka yakin, inilah tempat terbaik untuk berbagi rasa suka dan duka. Orang tua tercinta akan menguatkannya ketika rapuh, dan menunjukkan jalan keluar dari setiap masalah.
3. Guru
Untuk masalah curhat sudah ada guru BK ( Bimbingan Konseling ) yang dimana curhatan kita tidak akan bocor.
Setiap masalah yang datang itu bagian dari tantangan hidup yang mendewasakan kita. Selalu ada sisi baiknya agar kita terus berbaik sangka. Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, No. 2999)
Dechadamayanti · January 12, 2024 at 13:26
Mempunyai teman curhat itu penting bagi kita remaja karena tidak semua orang bisa mendengar cerita kita
Ayu · January 12, 2024 at 13:28
“Mereka yang tak biasa memendam rasa, terutama kalo lagi ada masalah, akan cerita kepada orang-orang yang dia percaya.”
Saya setuju dengan kalimat diatas karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda, ada orang yang mampu menceritakan dan ada yang tidak. Memiliki teman curhat di usia remaja memang penting namun menjadi teman curhat untuk seseorang juga tak kalah penting karena dengan mendengarkan curhatan teman, kita dapat membantu mengurangi beban mereka dan membantu mengurangi tingkat stres bahkan depresi di usia remaja
Tiwi · January 12, 2024 at 16:37
Remaja seperti kita harus ada temen curhat karna kalo tidak ada teman curhat kita akan memendam masalah kita jadi kita akan stress curhat lah kepada teman mu agar kamu tidak memikirkan masalah kamu dana kamu harus semangt menjalin hidup ini semangat